Ban-PT Peringkat Universitas di Indonesia universitas terbaik di indonesia by university rankings Pendidikan Matematika IPA Universitas jurusan PENDIDIKAN EKONOMI Akuntansi

Latihan rutin untuk Ayam Bangkok Aduan Pagi Sore

Latihan rutin untuk ayam bangkok aduan adalah latihan yang secara berulang-ulang dilakukan pada pagi dan sore hari. Latihan tersebut tergantung pada setiap orang, ada yang sederhana tetapi ada pula yang serius dengan memperhatikan otot pada leher, sayap, kaki dan seluruh tubuh. Latihan-latihan ini masuk dalam kategori cara melatih ayam bangkok.

Latihan rutin umumnya berlangsung selama 1 hingga 2 bulan tergantung kondisi otot dan usia ayam yang dilatih. Macam-macam latihan atau cara melatih ayam bangkok aduan secara rutin adalah sebagai berikut.

Latihan pemanasan
Ayam bangkok yang baru dilepaskan pagi hari (jam 8 an) jangan langsung dilatih. Biarkan beberapa menit ayam tersebut relax dan bergerak bebas di luar sekitar kandang. Lalu kemudian lemaskan otot-otot pada ayam bangkok yaitu otot sayap, otot kaki dan leher. Kemudian ayam dielus dari kepala hingga ekor agar ayam makin jinak dan siap mentalnya untuk memasuki latihan.

Latihan leher
Leher ayam bangkok diputar ke arah kiri dan ke kanan secara bergantian. Dilakukan sebanyak 25 kali masing-masingnya dengan kecepatan mulai dari pelan-pelan hingga lama kelamaan agak dipercepat kira-kira 1 hingga 0,5 detik setiap kalinya. Dapat ditingkatkan menjadi 50 kali jika sudah berkali-kali dilakukan. Jika ingin ditambahkan, dapat melakukan gerakan leher dimiringkan ke kiri dan kekanan, dan juga leher ditarik dari depan ke belakang berkali-kali. Sebagian orang ada yang melatih leher ini hingga mencapai 100 kali setiap gerakan. Tetapi hati-hati akan membuat cidera pada leher ayam jika terlalu berlebihan, dan ototnya menjadi terlalu kaku.

Latihan langkah kaki
Ayam bangkok didorong berputar ke kiri dan ke kanan secara bergantian sebanyak 25 kali. Cara mendorong adalah dengan tangan dimasukkan ke celah sayap. Ayam seolah-olah didorong berputar ke kiri dan ke kanan secara bergantian. Perhatikan langkah kakinya saat diputar karena latihan tersebut untuk memutar badan dan juga langkah kaki agar terbiasa berputar. Dapat juga ditambahkan langkah kaki untuk maju dan mundur, dengan cara punggung ayam didorong ke depan, lalu kemudian pangkal leher atau dadanya di dorong balik untuk mundur.

Latihan kaki
Punggung ayam bangkok ditekan ke bawah dan kaki ayam akan memberikan perlawanan. Kekuatan tekan diimbangi dengan perlawanan oleh kaki ayam yang tidak mau ditekan. Dilakukan mulai 10 kali hingga puluhan kali pada latihan berikutnya. Saat menekan bisa juga divariasikan dengan tekan sambil sedikit mendorong ayam maju ke depan. Latihan ini bisa dikatakan push up kaki. Bagi yang ekstreen latihan ini dilakukan hingga 100 kali. Tetapi jika ayam belum terbiasa, maka setelah latihan ini ayam akan kaku dan tidak bisa berjalan, karena itu harus disesuaikan dengan kondisi ayam dan lama latihannya.

Latihan sayap
Pangkal ekor ayam bangkok (panggal brutu) dipegang, ayam diangkat ke atas (hingga 1 meter), lalu perlahan-lahan ayam diturunkan dengan tetap pangkal ekornya dipegang. Ayam akan mengepakkan sayapnya karena takut turun. Latihan ini sering dikenal dengan istilah janturan. Jika tidak hati-hati, pangkal ekor ayam bisa memar dan kadang kulitnya terkelupas oleh pegangan tangan tersebut. Karena itu sambil ekornya dipegang, dadanya juga dibantu ditahan agar tidak menggantung bebas. Latihan ini bisa diulang 3 - 10 kali tergantung kondisi dan lama latihannya.
Mirip seperti janturan ini, bisa dilakukan dengan tetap memegang pangkal ekor ayam, tetapi ayam tidak diangkat tinggi. Ayam hanya diangkat sedikit hingga kakinya menggantung di atas tanah atau lantai keramik. Maka saat itu akan akan melakukan gerakan kaki maju seperti berlari di tempat. Latihan ini lebih kepada latihan lari untuk otot kaki dan jari dan bukan untuk latihan sayap.

Latihan sayap dan kaki
Ayam bangkok diangkat lalu dorong dan lempar ke depan seolah-olah ayam sedang menendang musuhnya di depan. Latihan ini dilakukan 25 kali. Tetapi hati-hati saat melempar kedepan, jangan sampai ayam malah jatuh telentang atau pantatnya jatuh duluan ke tanah, karena yang diharapkan ayam jatuh dalam keadaan berdiri setelah menendangkan kakinya.

Pelemasan Otot
Setelah latihan diatas, otot-otot ayam dilemaskan seperti latihan pemanasan pertama di atas, yaitu melemashkan sayap, kaki, leher, dan mengembalikan emosinya agar tetap jinak dan tenang setelah latihan. Lalu kemudian ayam dibiarkan lepas sekitar beberapa menit untuk relax sebelum dimandikan.

Memandikan dan menjemur ayam bangkok
Setelah latihan, ayam bangkok dimandikan, tetapi tidak perlu terlalu basah, tujuannya hanya untuk sekedar menyegarkan ayam setelah latihan. Cukup perhatikan dan basahi bagian-bagian yang panas karena latihan, seperti pangkal leher, pangkal sayap bagian dalam, dada, otot paha dan pangkal ekor. Lalu kemudian ayam dijemur dalam kurungan selama 15 menit. Setelah dijemur, ayam bisa dilepas kembali ataupun dimasukkan ke kandang umbaran untuk ayam tersebut bermain pasir sampai siang hari.
Ada juga sebagian orang yang sengaja menjemur ayam bangkok dari jam 10 hingga siang hari di terik panas matahari tanpa diberikan air minum untuk melatih dan menguji pernafasan yang pastinya akan ngos-ngosan. Tetapi hati-hati dan harus dipatau terus karena bisa tiba-tiba ayamnya mabuk karena kepanasan dan kehausan.

Tidur siang
Pada siang hari ayam bangkok dimasukin ke kandangnya untuk istirahat dan tidur siang, karena sorenya akan adalagi latihan lanjutan.

Latihan Lari
Pada sore hari jam 4 - 5 sore, ayam bangkok diberikan latihan lari memutar kurungan. Untuk ini diperlukan sepasang kurungan ukuran besar dan kecil. Seekor ayam bangkok (sebagai lawan lari) dimasukkan dalam kurungan kecil, dan kemudian tutup dobel dengan kurungan besar. Ayam yang dilatih dilepaskan di luar. Ayam yang yang dilatih akan berusaha bertarung dengan ayam yang di dalam kurungan. Ayam tersebut akan terus mencari celah untuk bisa mematok dan bertarung sehingga membuatnya berlari terus menerus mengelilingi kurungan. Ayam akan berlari berputar mulai perlahan-lahan hingga makin cepat dan menjadi sangat cepat. Latihan ini bisa dilakukan 20 - 30 menit. Jika sudah terbiasa latihan ini bisa dilakukan sepuasnya sampai ayam tersebut tidak mau lagi berlari.
Latihan ini terkadang tidak berjalan mulus, karena ada ayam yang tidak mau berlari dan memutari kurungan. Untuk itu perlu dicari lawan yang dimasukkan ke dalam kurungan yang membuat ayam yang dilatih terpancing untuk agresif dan memutari kurungan. Setelah latihan lari, ayam diistirahatkan sebentar untuk kemudian diberikan vitamin ataupun suplemen makanan.

Macam-macam latihan diatas dilakukan secara bertahap. Waktu dan jumlahnya bisa disesuaikan, dengan melihat kondisi ayam saat dilatih apakah ayamnya lagi lesu atau sedang bersemangat. Semakin lama latihan dapat ditingkatkan frekuensinya. Disamping itu masih ada beberapa cara melatih ayam bangkok yang perlu sesekali dilakukan seperti berenang, latihan keseimbangan tubuh, latihan lompat, dan latihan jajal atau abar. Cara latihan mental dan abar lihat di: Tips melatih mental ayam bangkok untuk ayam aduan, atau lihat Cara merawat ayam bangkok jadi kebal tahan pukul.

Jika latihan di atas sudah dilakukan, sudah diabar berkali-kali, sudah pula diputuskan memenuhi syarat dibawa ke arena aduan, maka berikutnya hanya diperlukan latihan-latihan kecil untuk tetap mempertahankan otot, kelenturan dan stamina ayam bangkok sambil menunggu waktu yang tepat untuk di bawa ke arena aduan. Lihat: Tips perawatan ayam bangkok sebelum ke arena aduan.

Demikian sedikit info cara melatih ayam bangkok aduan melalui macam-macam latihan rutin pagi dan sore, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Sisik ayam aduan ciri ayam bangkok Ciri Ayam Birma

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.
free website promotion SubmitX.com