Mengapa Otot Stamina Mental Tenaga Ayam Bangkok Dilatih

Penggemar ayam bangkok mengetahui bahwa perawatan dan latihan yang diberikan kepada ayam bangkok aduan adalah untuk meningkatkan otot stamina mental dan tenaga ayam bangkok. Segala cara merawat ayam bangkok memang ditujukan untuk empat hal tersebut, karena jika tidak dilatih secara kontinyu kondisi otot, stamina dan tenaga bisa menurun, bahkan juga mental bisa menurun. Beda halnya dengan tulang dan teknik yang turun apa adanya dan bersifat tetap untuk ayam yang sudah dewasa.


Lalu mengapa otot, stamina dan tenga dilatih. Berikut adalah hubungan otot, stamina, mental dan tenaga kaitannya dengan cara merawat ayam bangkok.

Otot umumnya kita kenal sebagai daging yang menonjol di pangkal paha, pangkal sayap, leher dan lainnya. Sebetulnya seluruh daging pada tubuh adalah otot. Otot berkontraksi dan berelaksasi untuk menghasilkan pergerakan tubuh. Karena itu otot berhubungan dalam menghasilkan gerakan dan tenaga. Ayam bangkok yang berotot besar berpeluang menghasilkan tenaga yang besar, tetapi bisa saja menjadi kaku jika otot tersebut tidak lentur. Karena itu ayam bangkok dilatih agar ototnya besar dan sekaligus juga dilatih agar ototnya lentur untuk pergerakan (kelincahan) dan pergerakan untuk memukul.

Tenaga (kekuatan atau power) dihasilkan oleh kontraksi otot. Jika otot paha kaki ayam bangkok yang berkontraksi tersebut berukuran besar dan padat maka besar juga tenaga yang dihasilkannya, yang terlihat dari efek pukulan kakinya yang besar dan dahsyat. Jika semakin banyak dan lancar darah yang menyusup di dalam otot maka kerja kontraksi otot lebih kencang sehingga menghasilkan tenaga yang bertambah kuat. Inilah yang terjadi jika ayam bangkok diberi asupan doping atau jamu penambah tenaga.

Otot tidak hanya yang tampak di luar. Organ tubuh bagian dalam seperti jantung dan alat pernafasan dan pencernaan juga berdetak dan bergerak karena ada otot yang berkontraksi dan berelaksasi. Olahraga pada manusia sebetulnya juga memperkuat otot-otot organ dalam (terutama otot jantung dan paru-paru). Sehingga paru-paru dan jantung makin kuat dan lancar dalam melaksanakan fungsinya untuk menarik oksigen (paru-paru) dan mengalirkan darah (jantung), yang semua ini berperan dalam meningkatkan stamina.

Stamina adalah daya tahan seseorang dalam melakukan suatu aktivitas. Jika daya tahannya lama maka staminanya bagus. Stamina jelek jika daya tahannya singkat, atau tidak mampu melakukan aktivitas dengan lama, atau cepat lelah. Indikator mengetahui daya tahan pada ayam bangkok adalah nafasnya. Jika nafas cepat ngos-ngosan maka daya tahan pendek, dan jika nafas panjang (ngos-ngosan setelah lama beraktivitas) maka stamina atau daya tahan ayam tersebut bagus. Stamina ayam bangkok harus dilatih agar daya tahannya cukup untuk dapat menyelesaikan permainan yaitu 15 menit setiap rondenya.

Mental kepercayaan diri dan keberanian pada ayam bangkok sangat dipengaruhi sifat genetis dan juga faktor lain atau lingkungan. Ayam bermental pemberani diperoleh secara genetis dari turunan darah bapak atau induknya. Tetapi mental ayam tersebut bisa rusak jika sejak kecil sudah dikejar-kejar oleh ayam yang lebih tua. Mental ayam bangkok juga bisa turun dalam keadaan tidak sehat atau tidak fit, dan sebaliknya mentalnya juga naik pada saat keadaan fit. Mental ayam bangkok juga tinggi jika dikelilingi oleh ayam perempuan (biang) dan ayam jago yang lebih muda, dan sebaliknya mentalnya bisa turun menghadapi ayam yang lebih tua. Mental ayam bangkok yang dapat berubah-ubah ini maka harus dijaga dan dirawat terus agar selalu berani dan PD.

Tenaga kuat dan besar adalah hasil dari kontraksi otot. Otot yang baik kontraksinya adalah otot yang besar, padat serta lentur, yang semua ini diperoleh dari hasil latihan. Makanan berprotein tinggi (telur, daging, dll) adalah bahan utama pembentuk otot. Namun kontraksi otot juga bisa meningkat seketika jika ada asupan doping dan jamu penambah tenaga yang masuk ke otot melalui aliran darah. Nafas ayam yang panjang adalah tanda dari stamina yang tahan lama. Stamina yang lama adalah hasil dari latihan khusus pernafasan yaitu latihan paru-paru dan jantung. Latihan stamina bisa seiring dengan latihan otot, tetapi terdapat banyak jenis latihan khusus untuk meningkatkan stamina. Stamina juga dapat ditingkatkan dengan pemberian vitamin (khususnya zat besi penambah darah), yang berfungsi meningkatkan daya serap oksigen di darah sehingga oksigen tidak cepat habis walaupun dipake lama untuk beraktifitas.

Demikian informasi tentang otot, stamina, tenaga dan mental ayam bangkok kaitannya dengan cara merawat ayam bangkok.